Wisata Budaya Tana Toraja
Budaya Tana Toraja merupakan warisan budaya dunia ribuan tahun yang lalu ( Tongkonan, Kuburan batu Lemo, Kuburan gua Londa, Kuburan kuno Kete Kesu, kuburan bayi Kambira, Upacara Rambu Solo) yang masih ada dan tetap dilestarikan serta menjadikan Tana Toraja sebagai obyek wisata nusantara di kawasan Indonesia Timur khususnya di Sulawesi selatan terbanyak dikunjungi Wisman , bahkan menjadikan Tana Toraja sebagai Obyek Wisata Budaya Dunia.
Budaya Tana Toraja merupakan warisan budaya dunia ribuan tahun yang lalu ( Tongkonan, Kuburan batu Lemo, Kuburan gua Londa, Kuburan kuno Kete Kesu, kuburan bayi Kambira, Upacara Rambu Solo) yang masih ada dan tetap dilestarikan serta menjadikan Tana Toraja sebagai obyek wisata nusantara di kawasan Indonesia Timur khususnya di Sulawesi selatan terbanyak dikunjungi Wisman , bahkan menjadikan Tana Toraja sebagai Obyek Wisata Budaya Dunia.
Budaya Tana Toraja memiliki kekhasan dan keunikan pada rumah adat Tongkonan dan tradisi upacara pemakaman yang biasa disebut Rambu Solo.
Di Tana Toraja masih ditemukan Tongkonan beratap batu, berumur 700 tahun dan masih berdiri kokoh serta mayat tidak di kubur melainkan diletakan di Tongkanan untuk beberapa waktu. Jangka waktu peletakan ini bisa bertahun-tahun sampai keluarganya memiliki cukup biaya untuk melaksanakan upacara yang pantas bagi si mayit. Setelah upacara, mayatnya dibawa ke peristirahatan terakhir di dalam Goa (Kuburan Gua Londa) atau dinding gunung terjal (Kuburan Batu Lemo) . Tengkorak-tengkorak tersebut tersusun rapi , menunjukan bahwa mayat itu tidak dikuburkan tapi hanya diletakan di batuan.
Di Tana Toraja masih ditemukan Tongkonan beratap batu, berumur 700 tahun dan masih berdiri kokoh serta mayat tidak di kubur melainkan diletakan di Tongkanan untuk beberapa waktu. Jangka waktu peletakan ini bisa bertahun-tahun sampai keluarganya memiliki cukup biaya untuk melaksanakan upacara yang pantas bagi si mayit. Setelah upacara, mayatnya dibawa ke peristirahatan terakhir di dalam Goa (Kuburan Gua Londa) atau dinding gunung terjal (Kuburan Batu Lemo) . Tengkorak-tengkorak tersebut tersusun rapi , menunjukan bahwa mayat itu tidak dikuburkan tapi hanya diletakan di batuan.
Lihat juga pesta-adat-rambu-solo-nenek-tapuk
Selengkapnya kunjungi Wisata Budaya Tana Toraja dan tempat wisata di Tana Toraja
atau Anda ingin mempersiapkan perjalanan anda ke Tana Toraja
atau Anda ingin mempersiapkan perjalanan anda ke Tana Toraja
Trans Studio Makassar
November 30, 2010
Trans Studio Makassar merupakan wahana indoor terbesar di dunia, dibangun seluas 12,7 hektare , terletak dikawasan wisata terpadu Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk obyek wisata terbayak dikunjungi diantara tempat-tempat wisata Kawasan Indonesia Timur , sekaligus menjadikan kota Makassar sebagai Wisata Kota termegah.
Trans Studio yang diresmikan pada 9 September 2009 (Tanggal 09 – 09 – 09, hari bersejarah dimana Trans Studio Makassar secara resmi dibuka).
Trans Studio yang diresmikan pada 9 September 2009 (Tanggal 09 – 09 – 09, hari bersejarah dimana Trans Studio Makassar secara resmi dibuka).
Fasilitas yang ada dikawasan terpadu ini
diantaranya pusat perbelanjaan yang meliputi Trans Walk dan Trans Rodeo
Drive, Trans Studio, Trans Hotel, serta kantor Bank . Gedung Trans
Studio dibangun seluas 22.000 m² dengan tinggi 20 meter yang merupakan
taman hiburan, wahana indoor terbesar di Dunia. (more…)
Wisata Kota Makassar
November 16, 2010
Obyek Wisata Kota Makassar
Benteng Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan benteng ini sebagai “the best preserved Dutch fort in Asia”. Pada awalnya benteng ini disebut Benteng Jumpandang (Ujung Pandang).
Benteng ini merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Gowa, Kesultanan ini pernah Berjaya sekitar abad ke-17 dengan ibu kota Makassar. Kesultanan ini sebenarnya memiliki 17 buah
(more…)Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan benteng ini sebagai “the best preserved Dutch fort in Asia”. Pada awalnya benteng ini disebut Benteng Jumpandang (Ujung Pandang).
Benteng ini merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Gowa, Kesultanan ini pernah Berjaya sekitar abad ke-17 dengan ibu kota Makassar. Kesultanan ini sebenarnya memiliki 17 buah
Wisata Sulawesi
September 30, 2009 F76XM9Y4NWRAWisata Sulawesi
Obyek wisata yang terpopuler si Sulawesi ialah Wisata Budaya Tana Toraja sulawesi Selatan dan Wisata Taman Laut Bunaken Sulawesi Utara.
Di provinsi lainnya Benteng Otonaha Gorontalo, Pantai Dato Sulawesi Barat, Pantai Pulau Togean dan Danau Poso Sulawesi Tengah, Benteng Sultan Buton dan Taman Nasional Wakato
Tidak ada komentar:
Posting Komentar